Kajian Sistematis: Stabilitas Dan Kompatibilitas Injeksi Ketamin Dalam Berbagai Kondisi Penyimpanan Dengan Pelarut Dan Obat Lain
Abstract
Ketamin salah satu anestesi intravena yang memiliki sifat analgesik yang kuat.
Namun, dalam penggunaannya sering kali harus dikemas ulang, diencerkan dengan
pelarut ataupun dicampur dengan obat lain yang dapat berpotensi terjadinya
instabilitas dan inkompatibilitas. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengetahui
stabilitas ketamin dalam sediaan terbagi seperti dalam spuit injeksi dibandingkan
dalam kemasan gelas kaca serta untuk mengetahui kompatibilitas ketamin setelah
dicampurkan dengan obat lain maupun pelarut. Penelitian ini dilakukan dengan cara
mengumpulkan artikel melalui database online yaitu PubMed, Google Scholar, dan
ScienceDirect. Adapun kata kunci yang digunakan untuk mencari data yaitu
“ketamine”, “stability”, dan ”compatibility”. Hasil pencarian literatur didapatkan
sebanyak 56 artikel yang mana 25 masuk kategori eksklusi dan 31 artikel kategori
inklusi,adapun kriteria inklusi mencakup stabilitas ketamin dalam berbagai kondisi
penyimpanan, kompatibilitas ketamin dengan kombinasi obat lain, dan menggunakan
Bahasa Inggris. Hasil tinjauan literatur ini, bahwa ketamin paling stabil apabila
dilarutkan dalam NaCl 0,9% dengan kondisi penyimpanan dalam suhu ruang dan
disimpan dalam gelas vial. Selain stabilitas hasil tinjauan literatur ketamin
kompatibel dengan berbagai macam obat dan pelarut antara lain morfin,
hydromorphone, propofol, remifentanil, fentanyl, tramadol, butorphanol, oxycodone,
acetamenophen, ketoprofen, ceftazidime, vancomycin, lidocain, dexamethasone,
nefopam, alprostadil, 4% gelatin dan 6% hydroxyethyl starchserta inkompatibilitas
dengan meropenem trihydrate dan 4-Hydroxybutiric acid karena ternjadinya
presipitasi.
Collections
- Pharmacy [1444]