Hubungan Faktor Sosiodemografi Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Masyarakat Dalam Menggunakan Antibiotik Di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong
Abstract
Terapi yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri
dilakukan dengan terapi pengobatan Antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak
rasional dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, terutama resistensi bakteri
terhadap antibiotik, masyarakat masih banyak yang memiliki pengetahuan yang
rendah terhadap penggunaan antibiotik secara baik dan benar yang dapat
meningkatkan penggunaan antibiotik secara irasional. Penelitian ini bertujuan
mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan persepsi serta untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara faktor sosiodemografi dengan tingkat
pengetahuan dan persepsi masyarakat dalam menggunakan antibotik di Desa Tolai
kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode observasional
deskriptif dengan rancangan Cross Sectional dengan jumlah sampel 120 orang yang
diambil secara accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner
sebagai alat bantu untuk pengambilan dan pengumpulan data pada penelitian ini.
Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan metode chisquare
dan
spearman-rank
(p=0,10).
Hasil
penelitian
yang
dilakukan
pada
MaretApril
2021
menunjukkan
pengetahuan
masyarakat
tentang
penggunaan
antibiotik,
kategori
baik
sebesar
21,7%,
kategori
cukup
52,5%,
dan
kategori
kurang
sebesar
25,8%.
Persepsi
masyarakat
tentang
penggunaan
antibiotik,
kategori
positif
sebesar
31,7%
dan
kategori
negatif
sebesar
68,3%.
Kesimpulan
penelitian
ini
yaitu
terdapat
hubungan
antara faktor sosiodemografi usia (p=0,000), tingkat pendidikan
(p=0,000), dan pekerjaan (p=0,000) dengan pengetahuan dan persepsi tentang
penggunaan antibiotik.
Collections
- Pharmacy [1444]