Internal Benchmarking Program Studi di Lingkungan Universitas Islam Indonesia dalam Rangka Peningkatan Kinerja Berkelanjutan (Studi Kasus pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya)
Abstract
Dalam menghadapi era globalisasi yang semakin kompetitif, suatu institusi dituntut
untuk mampu meningkatkan kinerjanya . Seperti halnya pada Universitas Islam
Indonesia yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta. Untuk menyusun
suatu perbaikan kinerja , institusi harus mengetahui tingkat kinerjanya secara tepat.
Pelaksanaan benchmarking merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk
mencapai hal tersebut. Penelitian yang dilakukan adalah internal benchmarking,
antara jurusan Ilmu Komunikasi FPSB UII dan BAN-PT. Standar yang akan
dijadikan objek penelitian ini adalah Standar 5 mengenai Kurikulum, Pembelajaran,
dan Suasana Akademik yang berjumlah 25 butir dari butir 5.1.1.b sampai dengan
butir 5.7.4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses PDSA/PDCA,
yang merupakan siklus kontinyu dari Plan (perencanaan), Do (melakukan),
Study/Check (Proses Belajar), dan Act (tindakan). Hasil penilaian dari Jurusan Ilmu
Komunikasi adalah 53.58 dan rencana penilaian Borang BAN-PT adalah 70.68, maka
terdapat gap sebesar 17.1. Perbaikan yang dilakukan yaitu dengan memperbaiki
critical succes factor (CSF) pada Presentase Mata Kuliah yang dalam penentuan
nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah), Rata -rata
banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik per semester, Rata -rata
mahasiswa per Dosen Pembimbing Tugas Akhir, dan Rata-rata waktu penyelesaian
Tugas Akhir sesuai dengan kemampuan jurusan, sehingga mendapatkan penambahan
nilai menjadi 58.14 dan penurunan gap menjadi 12.54.
Kata kunci : internal benchmarking, proses pdsa/pdca, critical succes factor, gap
Collections
- Industrial Engineering [2224]