dc.description.abstract | Tidur merupakan kebutuhan fisiologis bagi setiap individu. Kualitas tidur adalah kepuasaan seseorang terhadap tidur sehingga seseorang lebih mudah dalam memulai tidur dan mempertahankan tidur. Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) lebih rentan memiliki kualitas tidur yang buruk dibdaningkan mahasiswa lainnya. Asupan vitamin B12, vitamin D, magnesium, dan besi yang kurang dapat berdampak pada kualitas tidur.
Tujuan Penelitian: Mengetahui korelasi asupan vitamin B12, vitamin D, besi, dan magnesium dengan kualitas tidur pada mahasiswa FK UII.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada bulan Desember 2020 hingga Januari 2021 secara daring. Sebanyak 86 subyek didapatkan dengan teknik simple rdanom sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner Pittsburgh sleep quality index (PSQI) dan food record 2x24 jam. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan SPSS 23.
Hasil: Mayoritas (77%) responden memiliki kualitas tidur buruk. Sebagian besar mengonsumsi vitamin B12 , vitamin D, magnesium, dan besi dalam jumlah kurang dari angka kecukupan gizi (AKG). Terdapat korelasi antara asupan besi (p=0,041; r=0,221) dan asupan magnesium (p=0,009; r=0,280) dengan kualitas tidur. Namun tidak terdapat korelasi antara vitamin B12 (p=0,474) dan vitamin D (p=0,456) dengan kualitas tidur.
Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa FK UII memiliki kualitas tidur buruk dan asupan vitamin B12, vitamin D, magnesium, dan besi yang kurang. Terdapat korelasi antara asupan besi dan magnesium dengan kualitas tidur pada mahasiswa FKUII. | en_US |