Hubungan Antara Asupan Vitamin D dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Latar Belakang: Akne vulgaris merupakan penyakit kronis pada folikel
pilosebaseus dan glandula sebasea. Akne vulgaris hampir mengenai seluruh
remaja. Berbagai faktor dinilai memengaruhi patogenesisnya. Kekurangan
vitamin D sering dikaitkan dengan kejadian akne vulgaris. Namun penelitian yang
meneliti mengenai hubungan asupan vitamin D secara langsung terhadap
kejadian akne vulgaris masih sangatlah kurang dan belum konsisten untuk hasil
penelitian.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara asupan vitamin D terhadap
kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional.
Menggunakan sumber data primer yang didapat dari pembagian kuesioner 24-
hour food recall dan pengambilan foto wajah responden 3 sisi (tampak depan,
kanan, dan kiri) secara langsung oleh peneliti. Pengambilan sampel penelitian
menggunakan metode propotional random sampling dengan menggunakan
aplikasi nutrisurvey untuk mengolah data asupan nutrisi. Analisis yang digunakan
adalah analisis univariat yaitu tabel distribusi frekuensi, dan analisis bivariat yaitu
chi square test.
Hasil: Analisis univariat didapatkan kecenderungan penderita akne vulgaris pada
jenis kelamin perempuan pada usia remaja. Hasil analisis bivariat dengan p value
sebesar 0,004 yang berarti memiliki hubungan signifikan berkorelasi positif.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asupan vitamin D
dalam makanan dengan kejadian akne vulgaris dengan p value sebesar 0,004
dan OR (Odd Ratio) 0,156.
Collections
- Medical Education [2392]