| dc.description.abstract | Perancangan struktur tahan gempa, pada prinsipnya diantaranya adalah
pengendalian simpangan struktur, yang melipuli "relative displacement" dan "inter story drift". Perancangan struktur tahan gempa harus memperhatikan karakteristik beban gempa, dimana beban gempa merupakan beban dinamik yang non-harmonik dan non-periodik.
Telah banyak penelitian terdahulu untuk mempelajari bagaimana efek dari beban gempa terhadap struktur dan cara mengantisipasi terhadap efek yang terjadi tersebut. Penelitian penggunaan alat peredam struktur telah banyak dilakukan dalam mengantisipasi efek negatif dari gempa bumi. Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi efek akibat beban gempa khususnya simpangan relatif dan simpangan antar tingkat yang terjadi pada struktur gedung bertingkat dengan menggunakan alat yang disebut Tuned Mass Damper (TMD). Penggunaan alat TMD dalam aplikasinya telah banyak dipergunakan yang pada umumnya diletakkan pada puncak suatu gedung bertingkat. Pada penelitian ini perletakan TMD divariasikan untuk memperoleh perletakan TMD yang paling efektif dalam mengantisipasi simpangan struktur.
Proses analisa dinamik dilakukan dengan menggunakan program
komputer yang merupakan aplikasi dari fasilitas program Matlab 5.3 realese 11.
Dari hasil tinjauan respon struktur yang berupa simpangan relative dan simpangan
antar tingkat, menunjukkan bahwa penggunaan TMD dapat mengurangi
simpangan relatif dengan perbandingan berkisar antaru 17% -50% dan
simpangan antar tingkat dengan perbandingan berkisar 18% -73% dibandingkan
dengan struktur tanpa TMD. Dari hasil analisis juga diperoleh bahwa perletakan
TMD yang paling efektif adalah pada lantai 2 (lantai tengah) yang jika ditinjau
berdasarkan simpangan antar tingkatnya kurang dari 2 cm sehingga memenuhi
persyaratan pada PPGRG 1987. Dengan demikian penggunaan alat ini sangat
baik dalam mengantisipasi efek gempa bumi. | en_US |
