Pengaruh Pemberian Edukasi Demam Berdarah Dengue Menggunakan Metode Video Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa Sekolah Dasar Di Jakarta Selatan
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes sebagai vektornya. Jakarta Selatan merupakan daerah dengan kasus DBD tertinggi di DKI Jakarta. Siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan kelompok usia yang rentan terinfeksi sehingga diperlukan pengetahuan dan sikap yang baik sebagai upaya penanggulangan DBD. Video edukasi menjadi salah satu metode pembelajaran yang dapat dilakukan yang dianggap dapat mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotor yang lebih efektif.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian edukasi mengenai demam berdarah dengue menggunakan metode video edukasi terhadap pengetahuan
dan sikap siswa sekolah dasar di Jakarta Selatan.
Metode Penelitian: Jenis penelitian quasi-experimental dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest yang melibatkan 71 responden siswa SD swasta di Jakarta Selatan. Pengambilan sampel menggunakan teknik non- probability sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired T- test.
Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan data karakteristik responden yang bersifat deskriptif. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan antara pre-test dan post-test (sig: 0,000), sedangkan untuk perbedaan sikap tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test (sig:0,241).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna pemberian edukasi demam berdarah dengue dengan media video edukasi terhadap pengetahuan siswa SD
di Jakarta Selatan, dan tidak terdapat pengaruh yang bermakna pemberian
edukasi demam berdarah dengue dengan media video edukasi terhadap perubahan sikap siswa SD di Jakarta Selatan.
Collections
- Medical Education [2279]