Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Kadar C-Reactive Protein Pada Pasien Diabetes Melitus 2 : A Scoping Review
Abstract
Prevalensi diabetes melitus tipe 2 di Indonesia masih terhitung tinggi. Pengobatan obat jangka panjang dapat menimbulkan efek samping dan komplikasi yang tidak diinginkan pada tubuh. Sehingga dibutuhkan produk untuk mengendalikan gula darah yang alami dan aman untuk menunda efek samping tersebut. Probiotik memiliki kandungan bakteri yang baik bagi tubuh yang dapat menurunkan sitokin dan respon inflamasi sehingga dapat menurunkan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe 2.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar c-reactive protein (CRP) pada pasien dengan diabetes melitus 2. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan mereview jurnal uji coba terkontrol secara acak (RCT) yang meneliti efek probiotik terhadap kadar c- reactive protein (CRP) pada pasien dengan diabetes melitus 2. Pencarian jurnal dilakukan pada datebase National Center for Biotechnology Information (PubMed) NCBI, Science Direct, Google Scholar, dan Majalah Kedokteran Bandung. Sebanyak 537 jurnal awalnya diidentifikasi hingga terpilih 13 jurnal yang akan direview.
Hasil: Suplementasi dengan probiotik berpengaruh terhadap penurunan kadar C- Reactive Protein (CRP).
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada pemberian probiotik terhadap kadar c-reactive protein (CRP) pada pasien dengan diabetes melitus 2.
Collections
- Medical Education [2279]