Kajian Efektivitas Hidroksiklorokuin Dan Azitromisin Sebagai Terapi Covid-19
Abstract
Penyakit corona virus disease 2019 atau COVID-19 disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome-corona virus-2. Obat spesifik belum tersedia. Obat yang dapat diberikan adalah hidroksiklorokuin dan azitromisin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas hidroksiklorokuin dengan atau tanpa azitromisin (HQ +/- AZI) sebagai terapi COVID-19. Efektivitas terapi dilihat dari mortalitas, perbaikan status klinis, durasi perbaikan status klinis, perbaikan status virologis, efek samping, kebutuhan ventilasi mekanik, perawatan di ICU dan hasil lainnya.
Metode: Penelitian ini merupakan scoping review dari penelitian randomized controlled trial dan non-randomized controlled trial yang dipublikasikan sejak November 2020. Artikel berupa original article dan grey literature dicari dari PubMed, ScienceDirect, Springer Link dan Portal Garuda. Artikel dipilih sesuai dengan alur PRISMA-ScR.
Hasil: Tujuh original article dimasukkan dalam penelitian ini. Hidroksiklorokuin dengan atau tanpa azitromisin tidak memiliki perbedaan dalam perbaikan dan durasi perbaikan status klinis, efek samping serius, kebutuhan ventilasi mekanik, perawatan di ICU, kebutuhan dirawat di rumah sakit, kejadian takiaritmia ventrikel dan pneumonia. Hidroksiklorokuin dengan azitromisin dapat meningkatkan risiko mortalitas dan menurunkan persistensi virus dibandingkan hidroksiklorokuin.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan efektivitas hidroksiklorokuin dan hidroksiklorokuin yang diberikan dengan azitromisin. Hidroksiklorokuin dengan azitromisin dapat menurunkan persistensi virus lebih cepat namun lebih berisiko terhadap mortalitas.
Collections
- Medical Education [2279]