Show simple item record

dc.contributor.advisorFaisal. R. M., Ir.Drs., MT., Ph.D.
dc.contributor.advisorDiana, Dr.,S.T.,M.Sc
dc.contributor.authorYUSRIL FAHMI NABU
dc.contributor.authorMIQDAM HUMAMI
dc.date.accessioned2021-11-25T05:36:43Z
dc.date.available2021-11-25T05:36:43Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34669
dc.description.abstractAsam oksalat dihidrat memiliki peran dalam dunia industri seperti dalam industri logam untuk pelapisan besi (anti karat) dan industri tekstil dalam pewarnaan kain. Indonesia merupakan negara pengimpor asam oksalat dihidrat dengan kebutuhan yang relatif meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan karena belum adanya pabrik yang memproduksi asam oksalat dihidrat di Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancanglah pabrik asam oksalat dengan kapasitas 12.000 ton/tahun menggunakan bahan baku glukosa sebanyak 940,58 kg/jam dan asam nitrat sebanyak 1.975,22 kg/jam. Pabrik direncanakan berdiri pada tahun 2025 berlokasi di Lampung Selatan. Pabrik didirikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan asam oksalat dihidrat dalam negeri serta untuk ekspor ke luar negeri. Reaksi antara glukosa dan asam nitrat memerlukan katalis V2O5 berlangsung pada fase cair-cair, bersifat isotermis, adiabatis, eksotermis dengan suhu operasi 71C, tekanan 1 atm dan menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Unit utilitas pada pabrik diperlukan untuk menyediakan keperluan seperti air pendingin, air proses, steam, listrik, bahan bakar, udara tekan dan lain-lain. Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak 49.402.3 kg/jam dan kebutuhan listrik sebesar 159 kW. Pabrik ini memerlukan modal tetap Rp116,062,283,275, Modal kerja Rp 214,728,260,131, dan biaya produksi Rp 235,277,290,552. Berdasarkan evaluasi ekonomi, pabrik ini tergolong low risk dengan nilai Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak adalah 3 tahun, Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 30% dan ROI setelah pajak sebesar 23%, dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 12,5% pertahun. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik Asam Oksalat dari Asam Nitrat dan Glukosa dengan kapasitas 12.000 ton per tahun ini menarik dan layak untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectasam oksalat dihidraten_US
dc.subjectglukosaen_US
dc.subjectasam nitraten_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Asam Oksalat Dihidrat Dengan Oksidasi Glukosa Kapasitas 12.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521122
dc.Identifier.NIM16521169


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record