Evaluasi Penggunaan Obat Enoxaparin Di Rsud Kota Yogyakarta Tahun 2019-2020
Abstract
Enoxaparin merupakan salah satu obat antikoagulan pilihan untuk
pembekuan darah pada pasien SKA seperti tromboemboli vena. Terkait
kemanjuran dan keamanan enoxaparin menunjukkan keunggulan jika
dibandingkan antikoagulan lainnya dalam mengurangi mortalitas. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis diagnosis dan besaran dosis enoxaparin serta
kejadian perdarahan pada penggunaannya. Penelitian ini merupakan penelitian
non-eksperimental yang bersifat deskriptif dengan rancangan potong-lintang,
serta pengambilan data penggunaan enoxaparin melalui rekam medis di RSUD
Kota Yogyakarta secara retrospektif. Penelitian ini melibatkan sebanyak 79
pasien dengan total 120 kasus penggunaan enoxaparin. Tiga diagnosis penyakit
tertinggi penggunaan enoxaparin yakni NSTEMI (23%), STEMI (18%), dan
covid-19 (15%), dengan rata-rata dosis tertinggi berdasarkan diagnosis yaitu
5000 ± 1154,70 IU/12 jam (p>0,05). Sementara itu, kelompok usia dewasa
mendapatkan dosis rata-rata enoxaparin sebesar 5,833 ± 1414,21 IU/12 jam
(p>0,05), serta penyakit pneumonia, covid-19 menjadi salah satu rata-rata dosis
tertinggi berdasarkan diagnosis dan kategori usia yaitu 6000 IU/24 jam. Kejadian
perdarahan akibat penggunaan enoxaparin, bahkan pada penggunaan lebih dari 5
hari, tidak ditemukan pada penelitian ini. Studi lanjutan terkait efektivitas
enoxaparin pada diagnosis covid-19 diperlukan untuk melengkapi tatalaksana
penggunaannya untuk penyakit pandemik tersebut.
Collections
- Pharmacy [1444]