Strategi Penyedia Jasa Konstruksi Dalam Mengikuti Dan Memenangkan Pelelangan Pengadaan Barang / Jasa Secara Elektronik (E-Procurement)
Abstract
Beralihnya sistem pengadaan barang atau jasa dari manual (Non e-proc)
menjadi elektronik (e-procurement) membuat perubahan strategi mendasar bagi
perusahaan jasa konstruksi dalam melakukan penawaran pekerjaan di lingkungan
pemerintahan. Sebelum menggunakan e-procurement seluruh proses pelelangan
pekerjaan dilakukan dengan tatap muka langsung antara penyedia jasa dengan panitia
pengadaan, kini dengan sistem e-procurement seluruh proses pelelangan dilakukan
dengan media internet.
Dengan alasan itulah maka kontraktor memerlukan strategi khusus dalam
menghadapi era perubahan, strategi tersebut adalah strategi mengikuti dan strategi
memenangkan pelelangan. Pada masing-masing strategi tersebut akan memiliki 3
faktor strategi yang didalamnya terdapat 3 subfaktor strategi. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui strategi manakah yang paling utama dilaksanakan
kontraktor dalam mengikuti dan memenangkan pelelangan.
Penelitian ini mempergunakan metode kuesioner dengan membagikan kepada
25 perusahaan kontraktor di wilayah D.I.Yogyakarta. Analisis yang dipergunakan
adalah analisis rangking.
Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ternyata strategi yang
dipergunakan kontraktor untuk mengikuti pelelangan dengan e-procurement adalah
meningkatkan kualitas karyawan dengan mengikut sertakan pada pelatihan-pelatihan
e-procurement (mean 4,32) dan strategi untuk memenangkan menitik beratkan pada
kualitas dari penyajian dokumen penawaran (mean 4,08).
Kata kunci : strategi, kontraktor, e-procurement
Collections
- Civil Engineering [4205]