Analisis Perbandingan Metode Titrasi Kompleksometri Dan Spektrometri Serapan Atom Untuk Penentuan Kesadahan Air
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk membandingkan metode titrasi kompleksometri
dengan metode spektrometri serapan atom dalam menentukan tingkat kesadahan
air. Air dengan kadar kesadahan yang tinggi dapat merugikan bidang domestik
maupun industri. Oleh karena itu, analisis tingkat kesadahan suatu air perlu untuk
dilakukan. Metode titrasi kompleksometri menjadi metode standar penentuan
kadar kesadahan air yang digunakan pada berbagai acuan di beberapa negara.
Kadar kesadahan air dalam beberapa penelitian diketahui dapat juga ditentukan
dengan metode spektrometri serapan atom. Air keran digunakan sebagai sampel
pada penelitian ini. Uji presisi, akurasi, dan estimasi ketidakpastian pengukuran
dilakukan terhadap kedua metode. Presisi, akurasi, dan ketidakpastian metode
titrasi kompleksometri secara berturut-turut diperoleh 0%; 92,57%; dan 5,57 ppm.
Sedangkan presisi, akurasi, dan ketidakpastian metode spektrometri serapan atom
secara berturut-turut diperoleh 3%; 106,99%; dan 1,01 ppm. Kedua metode
tersebut valid dilihat dari nilai presisi dan akurasi yang memenuhi kriteria yang
disyaratkan. Hasil uji T terhadap kedua metode menyatakan bahwa nilai t-hitung
(1093,85) > nilai t-tabel (2,78). Hal ini menunjukkan bahwa kedua metode
tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Collections
- Chemical Analyst [361]