Analisis Fitokimia Dan Penentuan Kadar Vitamin C Pada Ekstrak Daun Jeruk Nipis Dengan Spektrofotometri Uv-Vis
Abstract
Telah dilakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitatif Vitamin C
terhadap daun jeruk nipis menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Vitamin C
merupakan zat yang mengandung antioksidan yang tinggi dan banyak ditemukan
seperti pada tanaman jeruk nipis. Penelitian dilakukan untuk mengetahui secara
kualitatif adanya senyawa fitokimia dan vitamin C, serta untuk mengetahui kadar
vitamin C yang terkandung pada ekstrak daun jeruk nipis tua dan muda. Metode
ekstraksi yang digunakan yaitu metode maserasi dan metode uji menggunakan
metode spektrofotometri UV-Vis yang berdasarkan pada interaksi antara
gelombang elektromagnetik dengan materi. Hasil uji kualitatif menunjukan bahwa
ekstrak daun jeruk nipis tua dan muda positif mengandung flavonoid, alkaloid,
tannin, dan vitamin c. Kadar vitamin C pada daun jeruk nipis tua dan muda
didapatkan secara berturut turut yaitu 4,9159 mg/L dan 3,6162 mg/L. Paramaeter
uji linieritas dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,9973 dimana memenuhi
syarat keberterimaan menurut AOAC ai 0,997, nilai limit of detection (LOD)
dan limit of quantification (LOQ) didapatkan yaitu 0,4910 mg/L dan 1,6365 mg/L
dimana memenuhi syarat keberterimaan karena lebih kecil dari konsentrasi sampel,
presisi (%RSD) didapatkan sebesar 0,97% untuk sampel daun jeruk nipis tua dan
1,60% yang menunjukan bahwa hasil presisi karena memenuhi syarat
keberterimaan, dan didapatkan nilai akurasi (%Recovery) yaitu sebesar 105,12%
dan 95,57% dimana memenuhi syarat keberterimaan karena memasuki rentang 85115%.
Collections
- Chemical Analyst [362]