Kajian Naratif Tentang Efikasi Dan Keamanan Penggunaan Obat Remdesivir Pada Pasien Covid-19
Abstract
Coronavirus disease of 19 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini
menyerang sistem respirasi dan dapat menimbulkan gejala pada sistem respirasi
seperti infeksi paru- paru ringan, berat, hingga kematian. Remdesivir (GS-5734)
adalah produg analog nukleotida yang dimetabolisme intraseluler menjadi analog
adenosin trifosfat yang menghambat polymerase RNA virus. RNA-dependent RNA
polymerase (RdRp) virus memiliki peran penting dalam sintesis RNA virus.
Hingga saat ini, FDA telah mengeluarkan izin penggunaan darurat obat
remdesivir sebagai pengobatan covid-19 pada pasien dengan kondisi parah.
Tujuan dilakukan kajian ini adalah untuk mengidentifikasi beberapa penelitian
yang menilai efektivitas dan keamanan remdesivir pada pasien covid-19. Artikel
yang berfokus pada hal tersebut diperoleh sebanyak delapan studi. Kajian literatur
menunjukkan remdesivir efektif diberikan kepada pasien kritis dengan dosis hari
ke 1 sebanyak 200 mg dan hari ke 2-10 sebanyak 100 mg. Remdesivir cukup
efektif dalam mengurangi gejala klinis pada pasien covid-19 dengan jenis ADR
(adverse drug reaction) yang sering muncul berupa peningkatan ALT (Alanin
aminotransferase). Penggunaan remdesivir perlu diperhatikan pada pasien dengan
penyakit fungsi hati dan ginjal. Saat ini remdesivir dinilai sebagai obat yang
cukup berpotensi memperbaiki kondisi klinis pasien covid-19 dengan gejala berat,
tetapi masih dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut untuk memastikan efikasi dan
keamanan terutama pada kondisi fisiologis khusus. Kajian mengenai penggunaan
remdesivir pada pasien covid-19 ini dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk
mengoptimalkan penanganan covid-19 dengan memperhatikan kejadian efek
sampingnya.
Collections
- Pharmacy [1444]