Aktivitas Sitotoksik Isolat Terpenoid Dari Pemurnian Subfraksi Diklorometana Rumput Gong (Eriocaulon Cinereum R.Br) Menggunakan Hplc Semi Preparatif Terhadap Sel Kanker Payudara (Mcf-7)
Abstract
Latar Belakang : Subfraksi yang mengandung senyawa terpenoid pada
Eriocaulon cinereum R.Br atau rumput gong telah diteliti memiliki aktivitas
sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan nilai IC50 299,545 μg/ml.
Namun subfraksi tersebut masih terdiri dari beberapa senyawa sehingga perlu
dilakukan pemurnian.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kandungan dan
aktivitas sitotoksik isolat terpenoid dari subfraksi E. cinereum R.Br terhadap sel
kanker MCF-7.
Metode : Rumput gong diekstraksi dengan metode Ultrasound-assisted
Exctraction (UAE) dilanjutkan fraksinasi menggunakan metode Vacuum Liquid
Chromatography (VLC). Subfraksinasi dilakukan dengan Kromatografi Lapis
Tipis Preparatif (KLT-P). Subfraksi dimurnikan menggunakan High Perfomance
Liquid Chromatography (HPLC) Semi Preparatif Kolom C18. Kandungan
terpenoid diuji menggunakan plat KLT silika GF254 kemudian disemprot dengan
reagen anisaldehid-asam sulfat. Aktivitas sitotoksik pada sel MCF-7 diuji
menggunakan metode MTT-Assay dan dibaca pada ELISA-reader untuk
mendapatkan nilai IC50.
Hasil : Hasil identifikasi isolat pada waktu retensi 31 menit menunjukkan adanya
bercak ungu setelah disemprot reagen dan dipanaskan. Hasil olah data uji
sitotoksik menunjukkan bahwa isolat terpenoid teridentifikasi pada isolat tersebut
memiliki nilai IC50 23,9405 µg/ml.
Kesimpulan : Isolat E. cinereum R.Br pada waktu retensi 31 menit positif
mengandung terpenoid dan memiliki aktivitas sitotoksik tergolong sedang
menurut World Health Organization dan cukup aktif menurut National Cancer
Institute.
Collections
- Pharmacy [1444]