Analisis Risiko Proses Produksi Gula Pasir Menggunakan Metode Risk Mapping Diagram Dan Simulasi Monte Carlo (Studi Kasus Pt. Madubaru)

Abstract

Gula pasir merupakan bahan baku yang ketersediaannya sangat diperlukan di tengah masyarakat. Tetapi pada kenyataannya industri gula di Indonesia mengalami kemunduran produktivitas yang mengakibatkan tidak dapat terpenuhinya permintaan gula pasir di Indonesia.Salah satu sektor manufaktur penghasil gula pasir adalah pabrik gula PT. Madubaru (PG Madukismo). Produk-produk dari PT. Madubaru didistribusikan ke seluruh wilayah di Jawa Tengah. Demi terpenuhinya permintaan gula pasir di Indonesia, maka diperlukan efektifitas dan efisiensi dalam proses produksinya. Pada permasalahan ini perusahaan dihadapkan dengan permasalahan dalam pengendalian risiko dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko proses produksi gula pasir pada PT. Madubaru dengan menggunakan metode Risk Mapping Diagram dan simulasi Monte Carlo. Dari hasil peneltian ditemukan total terdapat 25 potensi risiko, dengan risiko tertinggi adalah biaya pengiriman bahan baku tinggi dan fluktuasi harga bahan bakudengan masing-masing nilai RPN (Risk Priority Number) sebesar 12 dan 16. Setelah diketahui risiko tertinggi kemudian dilakukan simulasi Monte Carlo terhadap jumlah pemesanan bahan baku dan harga bahan baku untuk mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk sekali pemesanan bahan baku. Dari simulasi didapatkan hasil bahwa estimasi biaya pemesanan terendah PT. Madubaru pada periode Januari 2021 hingga Desember 2023 adalah Rp 33.884.520.000 dan estimasi biaya tertinggi adalah Rp 47.587.620.000.