Optimasi Durasi Siklus Dan Aerasi Pada Ipal Sequencing Batch Reactor (Sbr) Melalui Simulasi Model Menggunakan Software Gps-X
Abstract
Sequencing batch reactor (SBR) merupakan suatu unit instalasi pengolahan
air limbah yang menggunakan proses lumpur aktif dengan metode tangki (batch).
Pada pengolahannya SBR memiliki lima fase dalam satu siklus operasi fase fill,
react, settle, draw dan desludge, setiap fase memiliki durasi yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan enam kinerja opsi siklus
yang berbeda-beda durasi serta kondisinya pada fase fill dan react, dari hasil
tersebut dilakukan optimalisasi durasi aerasi pada proses reaksi untuk
mengurangi pengeluaran energi listrik.
Perbandingan kinerja opsi siklus dilakukan, melalui simulasi model
menggunakan bantuan software GPS-X 8.0. Metode penentuan kinerja
pengolahan pada penelitian ini didasarkan pada nilai efluen siklus yang tidak
melebihi baku mutu dari Permen LHK No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu
Limbah Domestik dan memperhatikan total durasi aerasi pada siklus.
Dari hasil simulasi model didapatkan opsi siklus 5 dengan efluen hasil
pengolahan memenuhi baku mutu dan memiliki total durasi aerasi tersingkat.
Opsi siklus 5 memiliki durasi aerasi 165 menit, kemudian dioptimalisasi sehingga
durasi aerasinya menjadi 85 menit, hal tersebut berdampak pada berkurangnya
biaya pengeluaran listrik untuk blower aerasi senilai 48% meskipun begitu efluen
hasil pengolahan tetap memenuhi baku mutu.
Collections
- Environmental Engineering [1429]