Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Akhmad Marzuko, M.T.
dc.contributor.authorSUNIYATUL UKHROWIYAH
dc.date.accessioned2021-11-17T07:34:03Z
dc.date.available2021-11-17T07:34:03Z
dc.date.issued2021-06-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/34468
dc.description.abstractTanah memiliki sifat yang beragam pada dunia konstruksi Teknik Sipil sehingga suatu permasalahan tanah sering terjadi. Tanah yang sering mengalami permasalahan yakni tanah lempung ekspansif dikarenakan dapat mengembang dan menyusut dengan mudah sehingga akan mempengaruhi daya dukung nya yang berkaitan dengan nilai CBR dan pengembangan atau swelling serta akan adanya pengaruh durabilitas yang diakibatkan cuaca pada saat hujan akan tergenang air dan saat kemarau akan kering. Permasalahan yang terjadi mengakibatkan kerusakan pada bangunan konstruksi seperti retak-retak (cracking) pada suatu konstruksi, bergelombangnya pada jalan dan turun atau terangkatnya suatu pondasi. Penelitian ini bertujuan untuk menstabilisasi tanah dengan melakukan pengujian sifat fisik tanah, uji CBR unsoaked dan soaked untuk mengetahui daya dukung dan nilai swelling. Selanjutnya hasil dari pengujian CBR soaked dengan periode siklus 2 hari, 3 hari, dan 6 hari untuk mengetahui pengaruhnya terhadap durabilitas yang terjadi. Pengujian yang dilakukan menggunakan presentase fly ash sebagai bahan tambah sebesar 5%, 10% dan 15% terhadap berat kering tanah, sedangkan abu sekam padi yang digunakan dengan nilai konstan sebesar 5% terhadap berat kering tanah. Masa pemeraman untuk CBR unsoaked selama 1 hari, 4 hari, dan 7 hari, sedangkan CBR soaked dengan pemeraman selama 7 hari. Hasil penelitian yang didapatkan sampel tanah ini berdasarkan nilai indeks plastisitas termasuk kedalam tanah kohesif dengan sifat plastisitas tinggi. Jenis tanah menurut klasifikasi sistem USCS tanah ini termasuk kedalam kelompok CH yaitu jenis tanah lempung tak organik atau pasir halus diatomae, lanau elastis, sedangkan menurut sistem klasifikasi AASHTO tanah termasuk kedalam kelompok A-7-5 yaitu tipe material pokok pada umumnya tanah berlempung dengan penilaian umum sebagai tanah dasar sedang sampai buruk. Hasil pengujian yang dilakukan tanah dipengaruhi oleh durabilitas terhadap daya dukung dan pengembangan yang ditinjau berdasarkan nilai CBR dan swelling. Semakin lama waktu periode siklus yang dilakukan nilai CBR yang didapatkan semakin turun dan nilai swelling meningkat sehingga akan mengakibatkan terhadap daya dukung yang rendah. Pada periode siklus ke 3 (6 hari) mengalami penurunan CBR dan peningkatan nilai swelling tertinggi. Tanah asli mengalami penurunan nilai CBR sebesar 37,973% dan nilai swelling mengalami peningkatan sebesar 3,72%, sedangkan tanah terstabilisasi dengan presentase FA 15%+ASP 5% mengalami penurunan sebesar 25,572% dan nilai swelling mengalami peningkatan sebesar 0,66%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTanah Lempung Ekspansifen_US
dc.subjectFly Ashen_US
dc.subjectAbu Sekam Padien_US
dc.subjectCBR, Sweliingen_US
dc.subjectdan Durabilitasen_US
dc.titleStabilisasi Tanah Lempung Untuk Mengetahui Pengaruh Uji Durabilitas Terhadap Daya Dukung Dan Swelling Menggunakan Fly Ash Dan Abu Sekam Padien_US
dc.Identifier.NIM17511140


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record