Perilaku Inovatif Dan Keterikatan Kerja Pada Karyawan Milenial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku inovatif dan
keterikatan kerja pada karyawan milenial. Responden penelitian merupakan 116
karyawan milenial (Laki-laki = 44.8% , Perempuan = 55.2%) yang berasal dari
berbagai perusahaan atau instansi dengan rentang usia 20 hingga 40 tahun dan telah
bekerja minimal 1 bulan. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan
pengumpulan data berbentuk kuesioner melalui google form. Kuesioner yang
digunakan diantaranya adalah skala Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dari
Schaufeli & Bakker untuk mengukur variabel keterikatan kerja. Sedangkan variabel
perilaku inovatif diukur menggunakan skala perilaku inovatif dari Setiawan yang
merupakan hasil adopsi dan adaptasi dari Janssen. Hipotesis penelitian ini adalah
adanya hubungan positif antara perilaku inovatif dan keterikatan kerja pada karyawan
milenial. Analisis data dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara
perilaku inovatif dan keterikatan kerja pada karyawan milenial dengan nilai r = 0.616
dan p = 0.000 (p<0.05) sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2173]