Identifikasi Kriteria Dan Sub-Kriteria Pemilihan Mitra Kerjasama Kemitraan Ayam Broiler Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (Ahp) (Studi Kasus: Peternak Plasma Dan Perusahaan Inti Kemitraan Ayam Broiler Kabupaten Temanggung)
Abstract
Hubungan kerjasama kemitraan ayam broiler di Kabupaten Temanggung tidak selalu dapat
berjalan dengan lancar, permasalahan yang sering terjadi dalam hubungan kerjasama
kemitraan ayam broiler adalah belum adanya kriteria dan sub-kriteria yang jelas dalam menentukan
mitra potensial pada hubungan kerjasama kemitraan ayam broiler yang terjalin antara
peternak plasma dan perusahaan inti kemitraan sehingga membuat masing-masing pihak kesulitan
untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang diberikan kedua belah pihak dalam menjalankan
usaha kemitraan ayam broiler. Kesalahan dalam menentukan mitra kerjasama bagi
keduanya dapat berdampak pada keberlangsungan hidup bisnis dan keberlanjutan kerjasama
yang terjalin. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengidentifikasi kriteria dan
sub-kriteria apa saja yang paling berpengaruh dalam memilih mitra potensial pada hubungan
kerjasama kemitraan ayam broiler di Kabupaten Temanggung. Kriteria dan sub-kriteria ditentukan
berdasarkan
kepentingan
masing-masing
pihak
yang
diolah
dengan
menggunakan
skala
Likert
untuk mengetahui kriteria dan sub-kriteria apa aja yang relevan terhadap kepentingan
kedua belah pihak. Kriteria dan sub-kriteria tersebut kemudian diolah menggunakan metode
Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui bobot prioritas masing-masing kriteria.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui jika kriteria yang paling berpengaruh terhadap
keputusan perusahaan inti dalam menentukan peternak plasma adalah Kriteria Produksi peternak
dengan bobot 0.352 dengan sub-kriteria yang paling berpengaruh yakni Tipe kandang
dengan bobot 0.201. Sedangkan kriteria yang paling berpengaruh terhadap keputusan peternak
dalam menentukan perusahaan inti kemitraan adalah kriteria Kualitas Perusahaan inti dengan
bobot 0.331 yang sangat dipengaruhi oleh Kualitas Bibit ayam dengan bobot 0.179.
Collections
- Industrial Engineering [2225]