Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak .Kulit Biji Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) terhadap Propionibacterium acnes ATCC 6919
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa minyak kulit biji
jambu mete atau dikenal dengan CNSL (Cashew Nut Shell Liquid) memiliki
aktivitas sebagai antibakteri poten pada sebagian besar bakteri Gram Positif, dan
paling sensitif terhadap Propionibacterium acnes. Pada penelitian ini ekstrak kulit
biji jambu mete dibuat dalam bentuk sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana aktivitas antibakteri dari krim ekstrak kulit biji jambu
mete yang dibuat dan mengetahui bagaimana kestabilan fisik krim pada tiap
formulasi. Ekstrak kulit biji jambu mete disari menggunakan n-heksana dengan
alat Soxhlet. Ekstrak yang dihasilkan dianalisis menggunakan KLT dengan fase
gerak heksan:etil asetat:asam asetat (80:30:2) v/v. Ekstrak kemudian dibuat
kedalam bentuk sediaan krim A/M dengan konsentrasi 1,25, 2,50 dan 5,00% dan
dilihat stabilitas sifat fisik yang dilakukan selama 4 minggu. Uji stabilitas fisik
meliputi homogenitas, viskositas, daya sebar, daya lekat dan uji tanggapan
responden. Sedangkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi
sumuran dengan konsentrasi ekstrak sebesar 1,25, 2,50 dan 5,00%, baik dalam
bentuk ekstrak maupun sediaan dan hasilnya diuji statistik ANOVA satu jalan
dilanjutkan uji Tukey dengan taraf kepercayaan 95% dan untuk melihat
perbandingan zona hambat ekstrak dengan sediaan krim dilakukan uji tberpasangan.
Hasil uji stabilitas fisik menunjukkan tiap minggunya terjadi
peningkatan viskositas, penurunan daya sebar dan peningkatan daya lekat.
Formula II dengan konsentrasi ekstrak sebesar 2,50 % merupakan formula yang
lebih baik dibanding dua formula lainnya dilihat dari hasil uji stabilitas fisik dan
tanggapan responden. Sediaan krim memiliki aktivitas antibakteri pada
konsentrasi 2,50 dan 5,00 %, semakin tinggi konsentrasi ekstrak, zona hambatnya
semakin luas dilihat dari signifikansi uji ANOVA p < 0,05. Zona hambat ekstrak
jauh lebih besar dibandingkan dengan zona hambat sediaan krim, dilihat dari
signifikansi uji t-berpasangan p < 0,05.
Kata kunci : ekstrak kulit biji jambu mete (CNSL), sediaan krim, P.acnes
Collections
- Pharmacy [1444]