Pengaruh Variasi Penambahan Buah Kurma (Phoenix dactylifera Linn.) Terhadap Peningkatan Stamina Mencit Putih Jantan Galur Swiss
Abstract
Masyarakat pada era globalisasi ini dituntut untuk menjalani mobilitas
yang tinggi sehingga tidak dapat memenuhi asupan gizi perhari dengan baik.
Keberadaan pangan fungsional menjadi alternatif penting dalam memenuhi
asupan gizi masyarakat, tidak hanya dari segi rasa namun juga dapat mencegah
penyakit. Kurma (Phoenix dactylifera Linn.) merupakan buah khas subtropik
yang banyak dikonsumsi oleh kaum muslim di Indonesia khususnya pada bulan
Ramadhan sebagai panganan berbuka puasa. Selain mengandung karbohidrat
yang tinggi, buah kurma juga mengandung multivitamin dan mineral yang baik
untuk tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian buah
kurma pada peningkatan stamina mencit menggunakan uji renang. Buah kurma
diberikan peroral pada 24 mencit dengan konsentrasi 0,043g/20gBB,
0,067g/20gBB, 0,117g/20gBB, dan 8 mencit sebagai kontrol normal selama 5
hari. Uji renang dilakukan sebanyak 3 kali pada hari pertama, hari ketiga dan hari
kelima dalam bejana silinder berisi air selama 15 menit. Durasi struggling mencit
diukur kemudian dianalisis menggunakan General Linear Model – Univariate
(p<0,05) dan diikuti dengan uji Tukey (p<0,05). Hasil analisis yang diperoleh
menunjukkan bahwa buah kurma dapat meningkatkan stamina mencit dan hasil
terbaik ditunjukkan oleh buah kurma dengan konsentrasi 0,117g/20gBB pada
perlakuan hari kelima.
Kata kunci : stamina, Phoenix dactylifera Linn., uji renang
Collections
- Pharmacy [1481]