Aktivitas Ekstrak Serbuk Jintan Hitam (Nigella sativa L) Sebagai Upaya Preventif Hiperlipidemia: Uji Praklinik Secara In Vivo Pada Mencit Yang Diinduksi Poloxamer

Abstract

Hiperlipidemia menjadi salah satu penyebab penyakit-penyakit serius di dunia, seperti artherosclerosis, hipertensi, diabetes, dan obesitas. Penggunaan obat-obatan antihiperlipidemia jangka panjang dapat menimbulkan berbagai efek samping. Sehingga banyak dikembangkan obat yang berasal dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang digunakan adalah jintan hitam. Secara empiris jintan hitam dipercaya memiliki aktivitas sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak serbuk jintan hitam (Nigella sativa L.) sebagai upaya preventif hiperlipidemia yang diujikan pada mencit jantan yang diinduksi poloxamer. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan galur balb/c yang berumur 8 minggu berjumlah 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu : kelompok normal (aquadest), kontrol (aquadest), reference (simvastatin 10 mg/70 kg), dan dua kelompok uji yang masing-masing diberi ekstrak jintan hitam dengan dosis 750 mg/kgBB dan 1500 mg/kgBB. Selama 14 hari masing-masing kelompok diberikan perlakuan sesuai kelompoknya secara peroral. Pada hari ke-14 mencit dipuasakan dan diinduksi poloxamer dengan dosis 400 mg/kgBB secara intraperitonial, kecuali kelompok normal tidak diinduksi poloxamer. Lalu pada keesokkan harinya mencit dikorbankan dan diambil darah melalui vena lateral. Kemudian dilakukan penetapan kadar kolesterol dan trigliserida menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Data yang didapat dianalis dengan one way Anova (p < 0,05) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan esktrak jintan hitam 750 mg/kgBB dan jintan hitam 1500 mg/kgBB dapat menurunkan kadar kolesterol namun tidak bisa menurunkan kadar trigliserida darah mencit hiperlipidemia. Kata kunci : Hiperlipidemia, Jintan hitam (Nigella sativa L.), poloxamer, preventif