Pengaruh Polivinilpirolidon (PVP) K-30 Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Effervescent Ekstrak Buah Naga (Hylocereus polyrhizus)
Abstract
Pitaya atau buah naga (Hylocereus spp.) adalah buah segar dari cactus
merambat yang berasal dari benua Amerika. Di Indonesia, buah ini relatif baru
dan sudah mendapatkan tempat dan harga yang baik di pasaran. Tablet
effervescent menawarkan suatu bentuk sediaan yang unik dan menarik untuk
dibuat. Selain itu, effervescent juga memberikan rasa yang menyenangkan akibat
proses karbonisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
kadar Polivinilpirolidon (kadar 2%, 4%; dan 6%) terhadap sifat fisik tablet
effervescent. Ekstraksi buah naga dilakukan dengan metode maserasi dan proses
penabletan menggunakan metode peleburan. Kerapuhan tablet yang diperoleh
kemudian dianalisis dengan uji statistik one way Anova dengan taraf kepercayaan
95%. Hasil dari berat tablet pada formula I, II, III dan IV masing-masing sebesar
2,93 g ± 0,07; 3,06 g ± 0,02; 3,01 g ± 0,03; dan 3,08 g ± 0,03. Kekerasan tablet
formula I, II, III dan IV masing-masing sebesar 7,70 kg ± 0,08; 7,92 kg ± 0,91;
8,23 kg ± 0,74; dan 7,49 kg ± 1,13. Kerapuhan tablet formula I, II, III dan IV
masing-masing sebesar 2,54 % ± 0,19; 1,52% ± 0,13; 1,34% ± 0,08; dan 1,25% ±
0,15. Waktu larut formula I, II, III dan IV masing-masing sebesar 2,26 menit ±
0,01; 2,02 menit ± 0,07; 2,49 menit ± 0,12; dan 3,09 menit ± 0,05. Sehingga
disimpulkan bahwa dengan adanya polivinilpirolidon (PVP) dapat memperbaiki
sifat fisik tablet effervescent ekstrak buah naga (Hylocereus polyrhizus).
Kata kunci : buah naga, tablet effervescent, Polivinilpirolidon, uji kerapuhan
Collections
- Pharmacy [1444]