Analisis Efektifitas Biaya Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komunitas Rawat Inap Di RSUD Kabupaten Cilacap Tahun 2008-2010
Abstract
Pneumonia merupakan proses terjadinya peradangan pada parenkim paru
ditandai dengan cairan radang yang masuk ke dalam asinus dengan atau tanpa
infiltrat dari sel radang ke sel interstitium. Antibiotik merupakan terapi utama
pada pengobatan pneumonia, pemberian antibiotik dapat berupa antibiotik
spektrum sempit atau luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
penggunaan antibiotik dan analisis biaya total yang dikeluarkan pasien selama
menjalani rawat inap di RSUD Kabupaten Cilacap pada tahun 2008-2010.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif, pengambilan data
dilakukan secara retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien pneumonia yang
menjalani rawat inap di RSUD Kabupaten Cilacap tahun 2008-2010 berdasarkan
kartu rekam medis dengan karakteristik pasien yaitu usia ≥ 18 tahun dan tidak
adanya penyakit infeksi lain. Biaya yang dihitung adalah biaya antibiotik, biaya
rawat inap, biaya laboratorium dan biaya obat lain. Efektivitas terapi dilihat dari
lamanya rawat inap pasien dan pasien dinyatakan sembuh. Hasil penelitian
menunjukan dari 78 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, antibiotik yang paling
banyak digunakan di RSUD Kabupaten Cilacap adalah golongan sefalosporin
sebanyak 65,38 % yang memiliki spektrum luas dapat menghambat bakteri gram
positif dan negatif seperti pseudomonas dan bacteroides. Biaya total rata-rata
tertinggi pada penelitian ini yaitu pada kelompok siprofloksasin dengan total
biaya Rp 1.552.149, sedangkan untuk efektivitas antibiotik tertinggi yaitu pada
kelompok cefadroxil sebesar 50 %.
Kata kunci : antibiotik, analisis biaya, efektivitas, pneumonia komunitas, RSUD
Kabupaten Cilacap
Collections
- Pharmacy [1444]