Persepsi Pasien Dan Gambaran Pemberian Informasi Obat Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode 21 Maret – 7 Mei 2011
Abstract
Pemberian informasi obat sebagai suatu bagian dari Pharmaceutical Care
adalah hal yang sangat penting, karena terkait dengan kepatuhan pasien terhadap
terapi yang sedang dijalani. Sebagai pasien yang ada di RSUP Dr. Soeradji
Tirtonegoro, maka pasien mengharapkan mendapat pemberian informasi obat yang
baik oleh Apoteker yang ada di Instalasi farmasi di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.
Oleh karena itu, pasien mengharapkan pihak RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro dapat
memberikan informasi obat dengan baik. Melalui penelitian mengenai persepsi pasien
dan gambaran pemberian informasi obat ini diharapkan tenaga kefarmasian terutama
apoteker dapat memberikan informasi obat dengan baik. Penelitian ini merupakan
penelitian observasional yang mengikuti rancangan deskriptif. Dalam penelitian ini
subjek dipilih dengan metode accidental sampling pada responde yang menebus obat
di instalasi farmasi RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro yang memenuhi kriteria inklusi,
yaitu pasien atau keluarga pasien yang menerima informasi obat Periode 21 Maret – 7
Mei 2011. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi
pertanyaan untuk menilai persepsi pasien rawat jalan yang telah mendapatkan
informasi obat di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, dan lembar observasi yang
berisikan daftar informasi obat yang disampaikan oleh apoteker atau asisten apoteker.
Dari data yang diperoleh, 70% pasien mempunyai persepsi yang baik, akan tetapi
gambaran pemberian informasi obat masih sangat buruk. Apoteker atau asisten
apoteker hanya memberikan informasi tentang frekuensi pemakaian, lama
pengobatan, cara pemakaian, efek samping, dan cara penyimpanan. Pemberian
informasi obat, sebagian besar dilaksanakan oleh asisten apoteker (75%).
Kata kunci: persepsi, gambaran pemberian informasi obat, Instalasi Farmasi Rawat
Jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
Collections
- Pharmacy [1444]