Desain Sistem Kerja Pada Pengrajin Mendong Dengan Pendekatan Ergonomi Makro (Studi Kasus pada Pengrajin Mendong di Dusun Plembon, Desa Sendang Sari, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract
Usaha Kecil Menengah (UKM) Deriji Craft merupakan usaha kerajinan mendong yang berlokasi di Dusun Plembon, Sleman, Yogyakarta. Produk yang dihasilkan berupa tas, dompet, peci, sandal hotel, taplak meja, bantal, dan Souvernir. Permintaan di UKM Deriji Craft terus meningkat sehingga dituntut untuk dapat memenuhi target dalam waktu yang singkat. Permasalahan yang sering muncul adalah tidak tepatnya target yang disebabkan tingkat produktivitas rendah. Permasalahan produktivitas disebabkan komponen dari sistem kerja belum optimal yang menyebabkan produktivitas menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh setiap komponen sistem kerja terhadap tingkat produktivitas kerja. Komponen sistem kerja yang dianalisis adalah faktor organisasi, regulasi, budaya, personality, pekerjaan, lingkungan kerja, alat-alat kerja serta manajemen kerja. Penyelesaian masalah menggunakan pendekatan Ergonomi Makro dan Analisis Jalur (Path Analysis). Ergonomi makro, digunakan untuk mendesain komponen sistem kerja yang akan digunakan dalam menyusun kuesioner. Sedangkan analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari komponen sistem kerja terhadap produktivitas kerja. Hasil penelitian diperoleh pengaruh faktor organisasi terhadap produktivitas kerja sebesar 39.44%, regulasi sebesar 2.46%, budaya sebesar 56.85%, personality sebesar 37.95%, pekerjaan sebesar 13.91%, lingkungan kerja sebesar 12.32%, alat-alat kerja sebesar 9.55%, dan manajemen kerja sebesar 0.69%. Hasil analisis lebih lanjut diperoleh variabel faktor organisasi dengan presentase 58.22 %, berkontribusi secara signifikan terhadap produktivitas kerja.
Kata Kunci : Sistem Kerja, Path Analysis, Ergonomi Makro, UKM
Collections
- Industrial Engineering [2225]