Penerapan Object Oriented Database(db4o) Dalam Perancangan Object Oriented Software Engineering (Studi Kasus : Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa)
Abstract
Pengembangan basis data berorientasi objek(OODB) dilatarbelakangi oleh
beralihnya kebutuhan akan pengembangan perangkat lunak dari penggunaan konsep
prosedural atau modular ke konsep object oriented programming(OOP).
Dikarenakan OOP telah berjasa menyelesaikan banyak persoalan dan mampu
menunjukan kehandalan dalam dunia komputasi, OOP memberikan inspirasi kepada
para pengembang untuk mengimplementasikan OOP dalam lingkup ruang
pengelolaan basis data. Riset OODB dan pengembangan ODBMS masih berlanjut
sampai sekarang ini guna meningkatkan kehandalan, keunggulan, dan prospek cerah
pada dunia komputasi masa depan.
Aplikasi media penerapan konsep OODB adalah Aplikasi Penerjemah Multi
Bahasa. Metodologi perancangan Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa menggunakan
metode analisis sistem dan perancangan sistem. Metode analisis sistem
mendefinisikan kebutuhan proses aplikasi dan metode perancangan sistem
menjelaskan disain sistem dan disain antarmuka aplikasi. Setelah metodologi
perancangan aplikasi selesai, dilakukan pengembangan Aplikasi Penerjemah Multi
Bahasa. Pengembangan aplikasi memuat implementasi sistem dan pengujian sistem.
Implementasi sistem menjelaskan implementasi topologi aplikasi, implementasi
ODBMS db4o terkait proses aplikasi, dan implementasi antarmuka aplikasi.
Selanjutnya adalah pengujian aplikasi yaitu menguji feleksibilitas implementasi
odbms db4o dan eksekusi proses-proses pada aplikasi.
Kata Kunci : OODB, OOP, ODBMS, db4o, Aplikasi Penerjemah Multi Bahasa
Collections
- Informatics Engineering [2148]