Penerapan Konsep Building Information Modelling (Bim) 3d Dalam Mendukung Pengestimasian Biaya Pekerjaan Struktur
Abstract
Pada zaman yang serba modern seperti sekarang perkembangan teknologi
semakin pesat dan berbanding lurus dengan kebutuhan penggunaanya dalam
berbagai bidang, dan salah satunya adalah bidang pembangunan infrastruktur.
Building Information Modelling (BIM) merupakan teknologi yang sedang gencar –
gencarnya dikembangkan dalam dunia infrastruktur, karena diklaim dapat menekan
biaya serta waktu dalam pelaksanaan pembangunan. Pada penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hasil hasil dari penerapan konsep Building Information
Modelling (BIM) 3D dan perbandingan perhitungan biaya pekerjaan struktur
menggunakan konsep BIM 3D dengan metode konvensional pada proyek
pembangunan kos 3 lantai di Sadonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Metode penelitian dengan cara pemodelan informasi dari dokumen proyek
berupa gambar 2D menjadi gambar 3D serta penambahan informasi sesuai
dokumen proyek pada saat pemodelan menggunakan software Autodesk Revit.
Hasil dari penelitian berupa dengan penggunaan konsep BIM 3D
menghasilkan total volume yang lebih kecil, hal ini dikarenakan dengan pemodelan
3D mampu memberikan output material takeoff yang terperinci sehingga dapat
mengurangi waste material dan mendukung 5D dalam hal pengestimasian biaya.
Hasil penggunaan konsep BIM 3D menggunakan software Autodeks Revit
menghasilkan total biaya sebesar Rp. 750.196.350 sedangkan total biaya dari hasil
perhitungan konvensional yang sebesar Rp795.993.689,64. Dari kedua nilai
tersebut terdapat selisih biaya sebesar Rp. 45.797.339,64 yang berarti perhitungan
menggunkan konsep Building Information Modelling (BIM) 3D dibantu dengan
software Autodeks Revit 5,75% lebih murah dibandingkan dari perhitungan rencana
anggaran biaya konvensional yang terdapat pada dokumen proyek.
Collections
- Civil Engineering [4196]