Perancangan Ulang Alat Musik Cello Untuk Meningkatkan Kenyamanan Dan Performa Dalam Bermain
Abstract
Perkembangan musik di Indonesia sangatlah pesat. Musik ethnik maupun
modern mulai disukai semua lapisan masyarakat. Keroncong merupakan salah
satu aliran musik yang lahir di Indonesia.Musik ini terdiri dari beberapa alat
yang dimainkan secara bersama- sama. Salah satu alat tersebut adalah cello.
Cello adalah alat musik yang berasal dari eropa. Di negara asalnya, alat ini
dimainkan secara gesek. Kemudian pada tahun 1934 alat ini masuk di
Indonesia dan dimainkan dengan dipetik oleh Tjok Shinsu. Dengan adanya
perbedaan cara bermain, maka desain body juga harus disesuaikan. Dengan
metode seleksi konsep dan partisipatori, peneliti akan mencari konsep desain
yang dipilih oleh pengguna cello untuk mecari kenyamanan dalam bermain.
Dari 5 konsep yang diajukan oleh peneliti kepada pemain cello, terpilih konsep
B untuk diteruskan dalam produksi produk. Dengan spesifikasi produk yaitu
body kombinasi, kaki terbuat dari besi, karet pada ujung kaki dan neck yang
lebih kecil dapat meningkatkan kenyamanan dan teknik dalam bermain. Dari
data antropometri dapat diketahui panjang cello 115 cm, lebar cello 43 cm
dan tebal neck 4 cm. Selain itu, dari cello baru diketahui adanya penurunan
keluhan tangan sebesar 10,07 dan suara yang dihasilkan cello baru lebih baik
dibadingkan dengan cello lama.
Kata Kunci: Cello, Keluhan Tangan, Seleksi Konsep, Ergonomi Partisipatori
Collections
- Industrial Engineering [2235]