Pra Rancangan Pabrik Benzena Dari Toluena Dan Hidrogen Dengan Proses Hidrodealkilasi Kapasitas 165.000 Ton/Tahun
Date
2021-07-31Author
SYIFA AYU ALSADILLA QOTHRUNNADA
HIKMAH MUJI RAHAYU, 17521138
Metadata
Show full item recordAbstract
Benzena merupakan salah satu produk petrokimia yang digunakan sebagai bahan
baku dalam pembuatan senyawa kimia organik lain (intermediet). Dari kegunaan
tersebut, benzena dapat memberikan peluang dalam perkembangan sektor industri,
mengingat kebutuhan benzena di Indonesia terus meningkat untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri, serta dapat membantu pemerintah dalam kegiatan
perekonomian nasional. Oleh karena itu, dirancang pabrik benzena dari toluena dan
hidrogen dengan kapasitas 165.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan didirikan di
Serang, Banten dengan area seluas 62.5820 m
2
dan membutuhkan 150 karyawan.
Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 24 jam/hari dan 330 hari/tahun.
Pembuatan benzena dilakukan menggunakan proses hidrodealkilasi, dengan
kemurnian produk benzena yang dihasilkan adalah 99,8%. Dalam pembuatan
benzena membutuhkan bahan baku toluena sebesar 24.539,4978 kg/jam dan
hidrogen sebesar 3198,7179 kg/jam. Bahan baku toluena dipasok dari PT. Styrene
Mono Indonesia dan hidrogen dari PT. Airliquide Indonesia. Utilitas pendukung
meliputi penyediaan dowtherm sebesar 61346,0446 kg/jam, air untuk keperluan
domestik sebesar 5.438,8343 kg/jam, air untuk kebutuhan steam sebesar
10.898,1338 kg/jam, kebutuhan listrik sebesar 544,6617 kW, kebutuhan bahan
bakar solar sebesar 772,8102 kg/jam, kebutuhan bahan bakar fuel gas sebesar
65,0129 kg/jam, dan kebutuhan udara tekan sebesar 35,5133 m
3
/jam. Hasil evaluasi
ekonomi menunjukkan modal tetap sebesar Rp 1.176.159.677.286, modal kerja
sebesar Rp 927.747.231.543. Dengan keuntungan sebelum pajak sebesar Rp
520.647.197.443/tahun, dan keuntungan setelas pajak sebesar Rp
364.453.038.210/tahun. Berdasarkan hasil studi Analisa kelayakan diperoleh Break
Even Point (BEP) sebesar 45,0950%, Shut Down Point (SDP) sebesar 33,8647%,
dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 28,6195%. Sementara itu,
Return on Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 48,8898% sedangkan ROI
setelah pajak sebesar 34,2229%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 1,7
tahun, POT setelah pajak adalah 2,3 tahun. Dari tinjauan ekonomi tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa pabrik benzena dari toluena dan hidrogen dengan
kapasitas 165.000 ton/tahun layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]