Pra Rancangan Pabrik Asam Oksalat Dihidrat Dengan Oksidasi Glukosa Kapasitas 12.000 Ton/Tahun
Abstract
Asam oksalat dihidrat memiliki peran dalam dunia industri seperti dalam industri logam untuk
pelapisan besi (anti karat) dan industri tekstil dalam pewarnaan kain. yang mana menurut
data.un pada tahun 2020 Indonesia merupakan negara pengimpor asam oksalat dihidrat ke-3
terbesar se-asia tenggara dan angka kebutuhan yang relatif meningkat setiap tahunnya. Hal
tersebut disebabkan karena belum adanya pabrik yang memproduksi asam oksalat dihidrat di
Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancanglah pabrik asam oksalat dengan
kapasitas 12.000 ton/tahun yang mana sebanyak 4,082.01 ton/tahun asam oksalat diperuntukan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sisanya 7,917.99 ton/tahun ditujukan untuk
diekspor ke negara tetangga khususnya negara Malaysia dan Filipina.
Pabrik direncanakan berdiri pada tahun 2025 berlokasi di Lampung Selatan. Pabrik didirikan
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan asam oksalat dihidrat dalam negeri serta untuk ekspor ke
luar negeri. Reaksi antara glukosa dan asam nitrat memerlukan katalis V2O5 berlangsung pada
fase cair-cair, bersifat isotermis, adiabatis, eksotermis dengan suhu operasi 71C, tekanan 1 atm
dan menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Unit utilitas pada pabrik diperlukan
untuk menyediakan keperluan seperti air pendingin, air proses, steam, listrik, bahan bakar,
udara tekan dan lain-lain. Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak 49.402.3 kg/jam dan
kebutuhan listrik sebesar 150.5 kW. Pabrik ini memerlukan modal tetap 149,781,149,473,
Modal kerja Rp 220,159,075,226, dan biaya produksi Rp 242,065,017,366,270.
Berdasarkan evaluasi ekonomi, pabrik ini tergolong low risk dengan nilai Pay Out Time (POT)
sebelum pajak 3 tahun dan sesudah pajak 4 tahun, Return On Investment (ROI) sebelum pajak
sebesar 25.66% dan ROI setelah pajak sebesar 19.25%, dan Discounted Cash Flow Rate
(DCFR) sebesar 12,5% pertahun. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa pabrik Asam Oksalat dari Asam Nitrat dan Glukosa dengan kapasitas
12.000 ton per tahun ini menarik dan layak untuk dikaji lebih lanjut.
Collections
- Chemical Engineering [1177]