Hubungan Antara Cyberbullying Terhadap Kualitas Hidup Pada Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cyberbullying terhadap kualitas
hidup pada remaja. Metode penelitian yang dugunakan adalah penelitian kuantitatif.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja pada salah satu SMA
Muhammadiyah di Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling dengan kriteria remaja usia 15 hingga 18 tahun yang memiliki dan menggunakan
media sosial dengan jumlah sebanyak 198 subjek. Pengambilan data penelitian
menggunakan kuesioner kepada responden yang dipilih. Hipotesis pada penelitian ini
adalah cyberbullying memiliki hubungan positif dengan kualitas hidup pada remaja.
Penelitian ini menggunakan skala Cyberbullying yang dibuat oleh Akbulut, Sahin, dan
Eristi (2010) yang disesuaikan dengan aspek dari Willard (2005. Sedangkan untuk skala
Kualitas Hidup menggunakan skala Youth Quality Of Life Instrument – Short Form (YQOLSF)
Version
2.0
yang
disusun
oleh
Patrick
dan
Edwards
(2013)
yang
sesuai
dengan
aspekaspek
Kualitas
Hidup.
Hasil
analisis
data
menggunakan
teknik
korelasi
product moment
menunjukkan nilai r = -0.030, yang artinya terdapat hubungan negatif antara cyberbullying
dengan Kualitas Hidup pada remaja. Berarti hipotesis pada penelitian ini ditolak.
Collections
- Psychology [2174]