Strategi Transnational Advocacy Network Benny Wenda Dalam Upaya Separatisme Papua Barat Pada Tahun 2013-2020
Abstract
Sejak masa integrasi wilayah Papua Barat ke wilayah Indonesia, telah banyak
penolakan oleh kelompok separatisme. Banyaknya konflik yang terjadi setelah
referendum seperti Operasi Militer yang merenggut banyak korban dan memicu
tindak pelanggaran hak asasi manusia, termarjinalkannya orang asli Papua, dan
terlambatnya pembangunan di Papua membuat kelompok separatisme geram dan
menginginkan adanya referendum ulang dan menentukan hak atas nasibnya sendiri.
Salah satu aktivis pro kemerdekaan Papua Barat yang dengan vocal dan secara
konsisten menggalang dukungan dari masyarakat internasional, yaitu Benny
Wenda. Dengan menggunakan kekuatan media informasi dan media sosial, Benny
Wenda berhasil memberikan kesadaran pada masyarakat internasiona dan
mendapat dukungan dari aktor negara maupun aktor non-negara. Dengan
menggunakan taktik jaringan advokasi, Benny Wenda sebagai aktivis
memanfaatkan jaringan advokasi yang dibentuknya sebagai jalan untuk mencapai
tujuannya. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan
oleh Benny Wenda untuk memengaruhi perilaku negara melalui taktik yang
dilakukannya. Temuan pada penelitian ini telah menghasilkan pencapaian dari
Benny Wenda dalam membangun pengaruh pada aktor negara dan aktor nonnegara.
Collections
- International Relations [502]