Pra rancangan Pabrik Asetaldehid dari Etanol dan Udara Kapasitas 85.000 ton/tahun
Abstract
Pabrik lauryl sulfat ini dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku lauryl alkohol dengan kemurnian 98 % sebanyak
44.423,446 kg/jam. Bahan pembantu yang digunakan adalah asam sulfat dengan
kemurnian 98 % sebanyak 2.292,8476 kg/jam. Pabrik direncanakan beroperasi
secara kontinyu selama 330 hari dalam satu tahun dan akan didirikan di Tuban,
Jawa Timur. Luas tanah yang diperlukan 32.622 m2 dan jumlah tenaga kerja
yang diserap sebanyak 139 orang.
Pembuatan lauryl sulfat dengan proses sulfatasi pada suhu 40ºC dan
tekanan 1 atm menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk. Reaksi yang terjadi
adalah eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu operasi digunakan
media air pendingin sebanyak 2.150,4003 kg/jam pada suhu 32oC. Utilitas yang
diperlukan terdiri dari air sebanyak 8.851,5068 kg/jam, fuel oil 636.301,7261
liter/tahun, dan daya listrik sebesar 44.855,6447 kWh dipenuhi dari PLN dengan
cadangan 1 buah generator dengan bahan bakar diesel sebanyak 8.110,9940
l/tahun.
Modal tetap (fixed capital) yang diperlukan Rp 164.108.833.645,62,
working capital sebesar Rp 297.398.837.184,33. Dengan keuntungan sebelum
pajak Rp 74.404.028.986,37/tahun dan sesudah pajak Rp
37.202.014.493,18/tahun, return of investment (ROI) sebelum pajak 45,3382%
dan sesudah pajak 22,6691%. Pay out time (POT) sebelum pajak 1,81 tahun dan
sesudah pajak 3,0610 tahun. Discounted cash flow (DCFR) 14,02 %. Break event
point (BEP) 52,68% dan shut down point (SDP) 39,11%. Berdasarkan evaluasi
ekonomi tersebut maka pendirian pabrik ini cukup menarik untuk
dipertimbangkan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]