Desain Kualitas Produk Batik Tulis Pemalang Menggunakan Metode QFD Dan Taguchi
Abstract
Sampai saat ini sentra industri batik tulis Pemalang belum mempunyai standar
kualitas produk sehingga banyak terjadi keluhan dari konsumen terhadap hasil
produk. Produk yang telah dibeli oleh konsumen dikembalikan karena kualitasnya
kurang bagus. Dari hasil survey awal yang dilakukan terhadap 30 responden pada
batik tulis Pemalang ditemukan bahwa 80% responden memilih produk batik tulis
Pekalongan dari pada batik tulis Pemalang. Hal ini disebabkan banyak pelanggan
yang mengeluhkan warna batik yang cepat pudar atau luntur, bahan yang tidak
kuat atau cepat rusak serta kain yang panas atau gerah jika dipakai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui setting level optimal dari
faktor-faktor yang berpengaruh sebagai karakteristik QFD pada desain produk
batik tulis pemalang dan untuk mengetahui peningkatan kualitas produk batik tulis
pemalang setelah dilakukan perancangan dengan eksperimen taguchi pada
karakteristik teknis dalam metode QFD. Metode penelitian yang digunakan adalah
rancangan eksperimental murni metode taguchi dengan orthogonal array L27(313)
yang merupakan bagian dari karakteristik teknik dalam QFD.
Hasil penelitian ini adalah setting level optimal dalam penentuan karakteristik
teknik QFD menggunakan kain mori primissima kupu, pewarnaan dengan warna
naftol, pencelupan dengan waktu 50 menit dan proses pelilinan atau malam
dengan suhu 700C. Setting level optimal ini memberikan peningkatan kualitas
sebesar 1.78 atau sebesar 22.22 %.
Kata kunci: Taguchi, Quality Function Deployment, Kualitas