| dc.description.abstract | Limbah bulu ayam yang dihasilkan oleh peternakan ayam potong sangatlah melimpah (Sutrisno 2005). Populasi ternak unggas di Kota dan Kabupaten Propinsi DIY pada tahun 2006 sejumlah 10.669.095 ekor (Dinas Pertanian atau Peternakan 2007).
Pemanfaatan limbah bulu ayam sebagai bahan baku pembuatan produk masih sedikit dilakukan. Sehingga peneliti menggunakan bulu ayam sebagai bahan dasar pembuatan komposit. Bahan peneliti adalah bulu ayam, unsaturated polyester, hardener MEKPO. Bahan komposit dicetak dengan metode acak pada kisaran fraksi massa serat 15 %, 20 %, dan 30%. Pengujiannya mengacu pada standar ASTM D638.
Pembuatan prototipe genteng komposit bulu ayam yang terdiri dari dua tahap yaitu : (1) pembuatan prototype genteng komposit bulu ayam (2) finishing. Fraksi massa yang optimum berdasarkan hasil pengujian genteng komposit bulu ayam adalah fraksi massa serat 30 % dengan berat 2.156 kg, ketahanan terhadap perembesan air sebesar 0.12 % (tidak menetes), daya serap air 0.18 %, kuat lentur 150 kgf dan defleksi maksimum 17.80 mm.
Kata kunci : bulu ayam, komposit, pengujian | en_US |
