Uji Karakteristik Briket Tatal Karet Dengan Parameter (Kadar Karbon, Kadar Air, Dan Nilai Kalor)
Abstract
Semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dan mahalnya harga dari bahan bakar
minyak, menimbulkan masalah yang terjadi pada saat ini khususnya energi karena
minyak bumi adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Selama ini permasalahan
limbah merupakan permasalahan yang sering kita ketemui dimana-mana, karena
pemanfaatan limbah tersebut belum secara maksimal dimanfaatkan, apabila limbah
tersebut dimanfaatkan secara maksimal bisa sebagai pengganti bahan bakar alternatif
dan juga sebagai penghematan minyak bumi. Limbah yang digunakan pada
pemanfaatan bahan bakar alternatif ini menggunakan limbah karet (tatal) dari hasil
proses pencucian dan pengendapan karet.
Penelitian ini menggunakan proses pirolisis bahan baku yang menggunakan suhu
sebesar 5000C merupakan tahap pemurnian arang, arang hasil dari pirolisis kemudian
dihancurkan supaya menghasilkan butiran-butiran yang sama sewaktu proses
pengayakan ukuran 35 mess. Penggunaan perekat merupakan faktor yang tidak bisa
dilepaskan dari pembuatan briket, perekat yang digunakan adalah bubur Koran, untuk
perbandingan arang dan perekat digunakan 4 perbandingan 1:7, 1:9, 1:11, dan 1:13.
Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai kadar karbon rata-rata 39.48% - 42.59%
untuk kadar air didaptkan rata-rata 3.87% - 4.22% sedangkan nilai kalor rata-rata
nilai 3040.61kal/gr - 3286.76kal/gr. Penambahan perekat dalam penelitian ini akan
bertambahnya kadar karbon,kadar air dan nilai kalor. Dari penelitian yang dilakukan
bila di bandingkan dengan SNI 01-6235-200 yang memenuhi standar hanya kadar air,
sedangkan untuk kadar karbon dan nilai kalor tidak memenuhi standar
Kata kunci Tatal karet, Briket Tatal, kadar air kadar karbon dan nilai kalor
Collections
- Environmental Engineering [1429]