Hubungan Kecerdasan Spiritual Dengan Stres Kerja Karyawan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan
stres kerja pada karyawan. Asumsi awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan
yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan stres kerja. Semakin tinggi tingkat kecerdasan
spiritual karyawan maka semakin rendah stres kerja yang muncul dalam diri karyawan tersebut.
Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kecerdasan spiritual karyawan maka akan semakin tinggi
stres kerja yang dirasa oleh karyawan tersebut.
Subjek dalam penelitian ini adalah para karyawan pabrik tenun di CV Ridaka Pekalongan.
Subjek penelitian berjumlah 30 karyawan, skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
stres kerja berdasarkan aspek – aspek stres kerja yang diuraikan oleh anoraga (2005) yang meliputi
gejala badan, gejala emosional dan gejala sosial serta skala kecerdasan spiritual berdasarkan aspek
– aspek yang diuraikan oleh Toto Tasmara (2001) yaitu memiliki visi, merasakan kehadiran Alloh,
berdzikir dan berdoa, memiliki kualitas sabar, cenderung pada kebaikan, memiliki empati, berjiwa
besar dan bahagia melayani.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product
moment untuk menguji hubungan antara kecerdasan spiritual dengan stres kerja karyawan. Hasil
penelitian menunjukkan korelasi r sebesar 0,813 dengan p = 0,000 (p < 0,05) pada uji satu ekor.
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kecerdasan spiritual dengan stres
kerja. Artinya, semakin tinggi kecerdasan spiritual maka semakin tinggi stres kerja karyawan dan
sebaliknya.
Kata Kunci : Stres Kerja, Kecerdasan Spiritual
Collections
- Psychology [2270]