Perancangan Alat Tenun Pada Pengrajin Mendong Dengan Pendekatan Ergonomi Partisipatori (Studi Kasus pada Pengrajin Mendong di Dusun Parakan Kulon, Desa Sendang Sari, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract
Perkembangan disektor industri pada saat ini terus meningkat, baik industri besar, sedang maupun kecil. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Himari Craft merupakan salah satu UKM dibidang kerajinan Mendong, dimana salah satu produk adalah hasil tenun dari mendong. Proses penenunan mendong menggunakan alat tenun tradisional. Alat tenun yang digunakan pengrajin tersebut tidak dirancang khusus untuk proses penenunan mendong, dimana kondisi ini membuat proses penenunan tidak optimal. Selain itu para pengrajin memerlukan proses yang cukup lama dan energi yang besar saat menenun karena alat tenun yang digunakan cukup berat. Sehingga penggunaan untuk jangka panjang dan berulang kali dapat mengakibatkan kelelahan serta rasa sakit pada anggota tubuh. Oleh karena itu dilakukan desain alat tenun mendong dengan pendekatan ergonomi partisipatori yang ditujukan untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal dan kelelahan pengrajin, agar dalam menjalankan pekerjaannya para pengrajin merasa aman dan nyaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat tenun beru mampu menurunkan keluhan muskuloskeletal sebesar 37,23 % dan menurunkan kelelahan sebesar 13,77% Kata Kunci : Desain Alat Tenun, Keluhan muskuloskeletal, kelelahan, Ergonomi partisipatori
Collections
- Industrial Engineering [2224]