Formulasi Serum Nanopartikel Antioksidan Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Dengan Metode Self Nano Emulsifying Drug Delivery System
Abstract
Radikal bebas dapat mengakibatkan percepatan degenerasi sel yang berujung
pada penuaan dini. Antioksidan sangat dibutuhkan untuk menangkap radikal bebas,
salah satunya serum antioksidan. Namun kualitas serum antioksidan yang ada
masih kurang karena belum menggunakan teknologi nanopartikel. Ekstrak kayu
manis memiliki kandungan antioksidan yang dapat dikombinasikan dengan
teknologi nanopartikel (Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System). Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui formula, aktivitas antioksidan serum kayu manis
dan membandingkannya dengan serum komersial. Prosedur penelitian ini
menggunakan metode destilasi uap-air dan Microwave-Assisted Extraction (MAE)
untuk ekstraksi kayu manis, diformulasikan serum dengan zat aktif sebagai variabel
bebas berupa ekstrak kayu manis dibuat 5 formula (0,125; 0,15; 0,175; 0,2; dan
0,225 g). Variabel tetap Virgin Coconut Oil (VCO), tween 80, dan PEG 400 dengan
perbandingan Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) (0,5; 1,025;
dan 3,475). Berdasarkan uji hedonik, dipilih Formula 3 (0,175 g ekstrak kayu
manis). Hasil uji aktivitas antioksidan serum nano kayu manis termasuk dalam
kategori sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 13,1 ppm. Ukuran partikel serum
nano-antioksidan key manis adalah 13,4 nm dengan nilai tranmitansi 90,6%, berat
jenis 1,3371 g/mL, pH sebesar 6,25, dan viskositas 524,4 cP, dan uji iritasi pada
kulit kelinci yang menunjukkan serum aman digunakan.
Collections
- Chemistry Education [324]