Simulasi Aliran Sekitar Krib Di Hulu Bendung Klambu (Flow Simulation Around Groynes On Klambu Weir Upstream)
Abstract
Bendung Klambu yang terletak di Grobogan, Jawa Tengah memiliki permasalahan pada
penggal hulu bendung, terutama pada bagian belokan sungai karena terdapat deposisi sedimen di
daerah dalam belokan. Deposisi sedimen terjadi karena terdapat perbedaan kecepatan pada daerah
luar dan dalam belokan sungai. Pembuatan krib merupakan salah satu solusi dalam mengurangi
deposisi sedimen pada dalam daerah sungai. Krib akan mengubah pola aliran dan distribusi
kecepatan sehingga tren kecepatan pada daerah dalam belokan sungai akan meningkat.
Penelitian ini akan menganalisa pola aliran dan distribusi kecepatan aliran di belokan
sungai sebelum dan setelah adanya krib dengan menggunakan aplikasi Telemac2D. Data yang
diperlukan untuk melakukan penelitian yaitu peta topografi sungai, nilai debit aliran, serta kondisi
batas sungai. Penelitian dilakukan menggunakan tiga varian panjang (30 m, 40 m, dan 50 m) serta
dua jenis krib (permeabel dan impermeabel).
Kecepatan pada daerah dalam belokan sungai yaitu 0-0,185 m/s sedangkan pada daerah
luar belokan sungai senilai 0,74-1,67 m/s. Distribusi kecepatan dalam belokan sungai menggunakan
krib permeable dan impermeable 30 m yaitu 0-0,18 m/s, krib permeable 40 m yaitu 0,185-1,67 m/s,
krib impermeable 40 m yaitu 0-1,67 m/s, dan krib permeabel atau impermeabel sepanjang 50 m
yaitu 0,74-1,67 m/s. Pola aliran di daerah antar krib pada krib permeabel tidak teratur, sedangkan
pada krib impermeabel terbentuk pusaran air. Pola aliran di dalam belokan sungai menggunakan
krib 30 m dan 40 m pada kedua jenis krib menghasilkan pola aliran berbentuk pusaran air. Pusaran
air pada daerah dalam belokan menjadi pola aliran yang searah dengan aliran sungai dengan
menggunakan krib permeabel atau impermeabel sepanjang 50 m.
Collections
- Civil Engineering [4258]