Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Syariah Menggunakan Metode Fuzzy - Service Quality (Studi Kasus Di Bank Syariah Mandiri Cik-Ditiro Yogyakarta)
Abstract
Bank Syariah Mandiri adalah salah satu Perbankan Syariah di Yogyakrta yang
bergerak dibidang pelayanan jasa. Perusahaan ini terus berkembang dan selalu
berusaha untuk menarik minat nasabah untuk menggunakan pelayanan Bank Syariah
Mandiri dengan cara meningkatkan kepuasan nasabah.
Sebagai salah satu langkah untuk mengetahui sejauh nama kepuasan pelanggan
terhadap kualitas pelayanan Bank Syariah Mandiri.Cabang Cik-diktiro Yogyakarta
adalah dengan mengukur kualitas (gap) kesenjangan yang terjadi antara presepsi
pelanggan dengan harapan/keinginan pelanggan dengan menempatkannya dalam
dimensi pelayanan dengan adaptasi model Carter: Prinsip dan Hukum Islam,
Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati, dan Bukti Fisik. Pengukuran tersebut
dilakukan dengan mengadaan uji kuisioner dengan skala likert, sehingga terkumpul
75 nasabah. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan metode Fuzzy-
Servqual.
Sehingga diperoleh informasi rata-rata gap tiap dimensi : Prinsip dan Hukum
Islam sebesar (0,306), Jaminan (-0,122), Kehandalan (-0,197), Bukti fisik (0,200),
Empati (0,547), Daya tanggap (-0,113). Hal ini menunjukan bahwa secara
keseluruhan kualitas pelayanan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Cik-diktiro
Yogyakarta sudah bisa dikatakan baik atau dengan kata lain kualitas pelayanan
sudah dapat memenuhi berbagai kepantingan nasabahnya.
Kata kunci : Gap (Kesenjangan) ,Carter, Dimensi Pelayanan, Fuzzy-Servqual
Collections
- Industrial Engineering [2231]