Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Ahmad Fauzi, S.Si., M.Si., Ph.D.
dc.contributor.authorBIMA YUDHA WICAKSONO
dc.date.accessioned2021-10-28T04:42:39Z
dc.date.available2021-10-28T04:42:39Z
dc.date.issued2021-06-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33785
dc.description.abstractMelihat perkembangan dunia digital pada saat ini, pengguna platform media sosial Twitter bertambah seiring berkembangnya dunia digital. Pada kuartal pertama tahun 2019 tercatat sejumlah 330 juta orang menjadi pengguna aktif jejaring sosial Twitter, hal ini menjadikan Twitter sebagai aplikasi jejaring sosial yang menempati peringkat ke-12 dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia. Dengan pengguna yang berasal dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, opini warganet di jejaring sosial Twitter menjadi sangat beragam pada setiap kemunculan berita yang ada. Jika melihat tren isu dari data percakapan di Twitter sejak Oktober hingga Desember 2020, beberapa isu yang menjadi puncak pembicaraan warganet adalah terkait topik vaksin COVID-19. Oleh karena itu, penulis melakukan analisis pada jejaring media sosial Twitter terkait dengan isu vaksin COVID-19 yang sempat menjadi perbincangan hangat di platform jejaring sosial tersebut menggunakan metode algoritma Naïve Bayes Classifier. Metode ini dirasa cocok dikaitkan dengan penggunaan implementasi text mining dan sentiment analysis dikarenakan algoritma ini bertujuan sebagai metode klasifikasi ke dalam kategori positif dan negatif terhadap pendapat masyarakat terkait vaksin COVID- 19 di Indonesia. Hasil klasfikasi sentiment Analysis didapatkan sebanyak 2960 tweet masuk dalam kelas sentimen negatif, 1475 masuk dalam kelas sentimen positif dan 1601 tweet masuk dalam kelas sentiment netral. Berdasarkan hasil klasifikasi menggunakan naive bayes didapatkan nilai akurasi sebesar 92%, untuk nilai Recall sebesar 88%, dan untuk nilai precision sebesar 97%. Berdasarkan nilai akurasi, recall, dan precision yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa klasifikasi sudah tepat. Dapat juga dilihat dari nilai lain seperti spesificity, FPR, dan AUC juga menghasilkan nilai yang besar juga. Untuk nilai AUC didapatkan hasil sebesar 0,92 yang artinya bahwa nilai tersebut sudah sangat baik atau klasifikasi dikatakan sudah sangat baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectNaive Bayes Classifieren_US
dc.subjectSentiment Analysisen_US
dc.subjectText Miningen_US
dc.subjectTwitteren_US
dc.titleImplementasi Text Mining Dan Sentiment Analyisis Pada Jejaring Sosial Twitter Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier (Studi Kasus : Vaksin Covid-19 Di Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM15611095


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record