Big Five Personality Pada Remaja Dan Kecenderungan Perilaku Cyberbullying Di Instagram
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan big
five personality dengan cyberbullying pada remaja. Jumlah subjek dalam penelitian
sebanyak 141 remaja, pria berjumlah 38, dan putri berjumlah 103, memiliki rentang
usia 16 sampai 20 tahun. Langkah pengambilan data yang dilakukan peneliti
dengan menggunakan skala big five personality yang dikembangkan oleh Goldberg
adaptasi dari International Personality Item Pool (Lupitasari, 2016), dan skala
cyberbullying yang disusun oleh Kowalski (2012). Hasil yang diperoleh
berdasarkan uji hipotesis, aspek extraversion pada cyberbullying memberikan nilai
r = 0,043 dan p = 0,306 (p>0,05), yang menjelaskan bahwasannya tidak ada
hubungan negatif antara extraversion dengan cyberbullying. Hasil yang diperoleh
aspek agreeableness dengan cyberbullying diperoleh hasil r = 0,198 dan p = 0,009
(p dan < 0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara aspek
agreeableness dengan cyberbullying. Hasil yang diperoleh aspek neuroticsm
dengan cyberbullying menghasilkan r = 0,038 dan p = 0,329 (p>0,05), yang berarti
tidak ada hubungan negatif antara aspek neuroticsm dengan cyberbullying. Hasil
yang diperoleh aspek conscientiouness dengan cyberbullying ditemukan r = 0,144
dan p = 0,050 (p dan <0,05), menunjukkan bahwa tidak ada hubungan negatif yang
signifikan antara aspek conscientiouness dengan cyberbullying. Hasil yang
diperoleh aspek opennes to experience dengan cyberbullying, r = 0,019 dan p =
0,410 (p>0,05), penejelasan tersebut diartikan bahwasannya tidak terdapat
hubungan negatif yang signifikan antara openness to experience dengan
cyberbullying. Hasil tersebut dinyatakan keempat aspek big five personality tidak
mempunyai pengaruh terhadap cyberbullying, dan hanya satu yang mempunyai
pengaruh terhadap cyberbullying.
Collections
- Psychology [2173]