Analisis Proses Produksi Untuk Meningkatkat Kualitas Produk Tembakau Dengan Menggunakan Metode Fmea (Studi Kasus : Umkm Sdn Tobacco)

Abstract

Pascapanen hasil pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan mulai dari panen hingga pengolahan menjadi produk. Penanganan pascapanen bertujuan untuk menekan kehilangan hasil, meningkatkan kualitas, daya simpan, daya guna komoditas pertanian, memperluas kesempatan kerja, serta meningkatkan nilai tambah. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan produktivitas menggunakan pendekatan FMEA pada UMKM Sdn Tobacco serta menentukan kategori resiko yang terdapat pada analisa FMEA bagian proses produksi UMKM Sdn Tobacco. Salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi produktifitas tembakau adalah menggunakan metode diagram fishbone dan FMEA (failure mode and effect analysis). Berdasarkan hasil analisa resiko menggunakan FMEA nilai RPN tertinggi sebesar 196 masuk dalam kategori High yaitu kesalahan dalam penentuan grade daun tembakau, dimana nilai RPN tertinggi tersebut dilakukan analisis sebab-akibat dengan menggunakan diagram fishbone. Untuk mitigasi yang dilakukan yaitu menjadwalkan masa panen dengan benar sehingga daun yang dipetik adalah daun yang memang sudah matang.