Show simple item record

dc.contributor.advisorAdityawan Sigit, S. T., M. T.
dc.contributor.authorPRAMBUDI SETIAWAN
dc.date.accessioned2021-10-28T04:09:15Z
dc.date.available2021-10-28T04:09:15Z
dc.date.issued2021-08-09
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/33773
dc.description.abstractDalam mencapai suatu keberhasilan proyek perlu adanya studi yang dilakukan sebelum proyek tersebut dikerjakan. Studi tersebut berkaitan dengan kelayakan terhadap masa depan proyek. Ada berbagai aspek yang bisa ditinjau dalam melakukan studi kelayakan, contohnya studi kelayakan teknis dan finansial investasi. Hal ini bertujuan agar proyek yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan mendapat keuntungan yang maksimum. Studi kelayakan ini bisa diterapkan di proyek apa saja, salah satunya proyek pembangunan perumahan. Pada pembangunan perumahan tentu ada banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan studi kelayakan, seperti bangunan rumah yang didesain mengikuti konsep rumah tahan gempa. Rumah yang dibangun pada pembangunan perumahan ini sudah menerapkan konsep rumah tahan gempa TUKU KALI (Widodo, 2007) dan perencanaannya sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Penelitian ini juga menganalisis kelayakan finansial investasi dengan menggunakan metode Net Present Value, Internal Rate of Return, Break Even Point, dan Payback Period. Metode tersebut diolah menggunakan software Microsoft Excel dan desain perumahan dengan software AutoCad. Berdasarkan hasil analisis, perencanaan pembangunan perumahan ini secara teknis dan finansial investasi sudah layak untuk dilakukan pembangunan. Di atas lahan seluas 4677 m akan dibangun 23 unit rumah dengan Tipe 45 yang perencanaannya sudah berpedoman pada peraturan daerah, dari segi teknis sudah mengikuti persyaratan SNI, dan sudah menerapkan konsep rumah tahan gempa TUKU KALI. Biaya pembangunan perumahan ini merupakan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan harga jual rumah. Pembangunan perumahan dilakukan selama 24 bulan dengan melakukan pinjaman kepada bank sebesar Rp 5.500.000.000,00. Dari hasil analisis didapatkan nilai NPV = Rp 4.018.425.777,21 dan nilai IRR = 21,877%. Pembangunan perumahan ini akan mengalami titik impas (BEP) setelah menjual 14 unit rumah dan masa balik modal (PP) 20 bulan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Kelayakanen_US
dc.subjectTeknisen_US
dc.subjectFinansialen_US
dc.subjectPerumahanen_US
dc.titleAnalisis Kelayakan Teknis Dan Finansial Investasi Pada Pembangunan Perumahan Tahan Gempa (Analysis Of Technical And Financial Feasibility Of Investing In Earthquake Resistant Housing Development) (Studi Kasus Di Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM14511124


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record