Analisis Kualitas Air Sungai Dan Air Limbah Di Kabupaten Dan Kota Semarang
Abstract
Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi makhluk hidup dan
fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Aktivitas manusia khususnya
yang berada di sekitar sungai sangat mempengaruhi kualitas air sungai. Salah satu
penyebab terbesar menurunnya kualitas air sungai disebabkan oleh
membengkaknya industri yang mengalirkan air limbahnya ke dalam aliran sungai.
Penelitian ini melakukan parameter pengujian sulfat dan krom heksavalen pada
sampel air sungai serta COD, amonia, dan sulfida pada sampel air limbah di
Kabupaten dan Kota Semarang. Metode penelitian yang dilakukan mengacu pada
Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengujian sulfat menggunakan SNI 6989.20:
2009, pada krom heksavalen menggunakan SNI 6989.71: 2009. Analisis COD
menggunakan SNI 6989.2: 2009 dan ammonia menggunakan SNI 06-6989.30:
2005, pada sulfida menggunakan SNI 6989.75:2009. Hasil yang didapatkan pada
sampel CA 02.16.5 yaitu konsentrasi sulfat sebesar 16.76 mg/L dan konsentrasi
krom heksavalen sebesar 0.0077 mg/L. Pada sampel CA 02.16.6 konsentrasi sulfat
yang didapatkan sebesar 20.24 mg/L dengan konsentrasi 0.0079 mg/L. Hasil pada
sampel CA 02.16.7 konsentrasi sulfat yang didapatkan adalah 55.83 mg/L dan
konsentrasi krom heksavalen sebesar 0.0056 mg/L. Pengujian kualitas air limbah
menggunakan parameter COD, amonia, dan sulfida dengan dua sampel berbeda.
Hasil yang didapatkan pada sampel AF 04.05.10 yaitu konsentrasi COD sebesar
10.08 mg/L, konsentrasi amonia sebesar 5.68 mg/L, dan konsentrasi sulfida sebesar
2.40 mg/L. Pada sampel AF 04.05.11, konsentrasi COD yang didapatkan sebesar
8.73 mg/L dengan konsentrasi amonia 5.30 mg/L dan konsentrasi sulfida sebesar
5.64 mg/L.
Collections
- Chemical Analyst [362]