Evaluasi Penggunaan Heparin Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2019-2020
Abstract
Heparin merupakan obat antikoagulan yang berguna untuk mencegah penyakit
thrombus. Selain memiliki fungsi sebagai pengobatan, heparin juga memiliki efek
samping berupa perdarahan yang mengakibatkan kematian apabila tidak dimonitoring
secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikasi dan besaran dosis serta
kejadian perdarahan pada penggunaan heparin. Penelitian ini dilakukan secara non-
eksperimental yang bersifat deskriptif dengan rancangan potong-lintang. Penelitian ini
dilakukan secara non-eksperimental yang bersifat deskriptif dengan rancangan potong
lintang. Pengumpulan data penggunaan heparin dilakukan secara retrospektif dari data
rekam medis pasien yang menggunakan heparin di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
pada tahun 2019-2020. Penelitian ini melibatkan 105 pasien yang memenuhi kriteria
dilibatkan dalam penelitian. Indikasi penggunaan heparin terbanyak yaitu pada Congestive
heart failure (CHF) sebesar (18,1%). Penggunaan heparin terbanyak pada laki-laki
(58,1%) dan pasien usia dewasa (60,0%), dengan rata-rata dosis heparin 735,00 ± 21,21
unit/jam. Rata-rata dosis heparin tertinggi berdasarkan indikasi pada Deep Vein
Thrombosis (DVT) 650,00 ± 0 unit/jam. Pada penelitian ini ditemukan kejadian ADR
berupa hematuria sebanyak 3 pasien (2,8%).
Collections
- Pharmacy [1444]